Setiap pekerjaan memiliki standar APD (Alat Pelindung Diri) masing-masing. Begitu pula APD untuk bekerja di ketinggian. Seperti di lokasi kontruksi gedung contohnya. APD memiliki fungsi nyata. Dengan memenuhi standar APD, pekerja dapat mengurangi terjadinya resiko kecelakaan di tempat kerja. Baik itu cidera atau kematian.
Faktor ketinggian menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan kerja. Karena itu, untuk pekerjaan di ketinggian. Semua tindakan keselamatan pekerja menjadi sangat penting.
Solusi utama untuk mengurangi kecelakaan kerja yaitu penggunaan APD. Gunakan sesuai standar, maka resiko cedera dapat berkurang. Bahkan mengurang resiko terjadinya kematian.
Ini menjadi catatan penting untuk pengusaha. Mereka harus serius menanggapi perlengkapan APD pekerja. Dengan menyediakan APD dan mengawasi pekerja agar wajib menggunakan alat perlengkapan.
Di artikel ini kita akan membahas, apa saja sih perlengkapan APD untuk bekerja di ketinggian?
5 APD untuk Bekerja di Ketinggian Sesuai Standar
Jika sudah memahami apa pentingnya perlengkapan APD untuk bekerja di ketinggian. Anda harus mengetahui apa saja APD yang sesuai standar untuk bekerja di ketinggian.
1. Helmet
Seperti pekerjaan di lapangan pada umumnya. Pekerja perlu menggunakan helm safety. Guna untuk melindungi kepala jika ada benda jatuh yang dapat melukai kepala.
Helm yang digunakan harus tepat. Dirancang untuk dapat menahan penetrasi benda, menyerap kejutan benturan, pembakaran yang lambat, dan tahan air. Pengusaha harus menyediakan helm yang sesuai dengan kebutuhan pekerja.
Pada pekerjaan proyek kontruksi, warna helm safety memiliki makna tersendiri. Dibedakan sesuai dengan pekerjaan di lapangan.
2. Eye Protection
Eye protection atau pelindung mata wajib digunakan untuk tukang las. Penggunaan pelindung mata dapat melindungi pekerja dari:
- Material-material bangunan yang terbang atau pun jatuh dari atas.
- Melindungi mata dari paparan radiasi.
- Mengurangi terik matahari
- Percikan api
- Cahaya yang berlebihan
- Luka bakar dari bahan kimia
- Mengurangi resiko iritasi
3. Safety Shoes/Sepatu Safety
Sepatu safety menjadi perlengkapan yang umum untuk pekerja. Dan juga sangat penting menggunakan sepatu safety yang tepat. Termasuk pekerja di ketinggian. Jika salah memakai sepatu safety, itu dapat beresiko terjadinya kecelakaan kerja seperti terpeleset dan terjatuh.
Pekerja harus paham sepatu jenis apa yang cocok untuk bekerja di ketinggian. Sepatu yang kuat dengan perlindungan pada pergelangan kaki akan membantu agar pekerja tetap aman. Selain melindungi, pilihlah sepatu safety yang nyaman. Pekerja dapat menggunakan sepatu boots kuat dan nyaman sepanjang jam kerja.
Banyak merk sepatu safety yang dijual pasaran. Anda hanya perlu mencari rekomendasi merk sepatu safety terbaik untuk pekerjaan lapangan.
4. Harnes & Safety Belt
Harness dan safety belt menjadi APD wajib untuk pekerja di ketinggian. Undang-undang keselamatan kerja pun mewajibkan pengusaha agar memastikan pekerja menggunakan safety belt di ketinggian minimal 3 meter.
Penggunaan harness atau safety belt biasanya diperlukan untuk pekerja telekomunikasi, pembersih jendela, atau pengelas. Harness berfungsi menahan pekerja ditempatnya, dan memastikan aman saat berpindah naik ataupun turun.
Penanggung jawab keselamatan kerja harus serius dalam menentukan bahaya di tempat kerja. System manajemen Kesehatan dan keselamatan kerja harus dipertimbangkan saat berjalannya sebuah proyek.
Kesimpulan
Karena pekerjaan di ketinggian menjadi salah satu pekerjaan berbahaya. Pengusaha harus mempertimbangkan pengawasan yang efesien. Selain menyediakan APD untuk bekerja di ketinggian. Pengawas juga perlu meyakinkan dan mengedukasi pekerja untuk memakai APD.
Sekian informasi tentang APD untuk bekerja di ketinggian. Yang wajib digunakan dan memenuhi standar keselamatan kerja. Kualitas dari APD perlu diperhatikan, banyak distributor yang menyediakan alat safety lengkap. Seperti di toko Rian Jaya Safety. Menyediakan beragam perlengkapan pelindung mulai dari safety vest hingga raincoats.
