Sebenarnya cara membuat Sitemap di WordPress cukuplah mudah untuk dilakukan. Pasalnya, setiap pengguna akan selalu dimudahkan karena adanya plugin.
Jika digambarkan, Sitemap ini merupakan bentuk daftar dari halaman website. Ingin tahu penjelasan lebih jauh terkait dengan peta situs ini? Yuk langsung saja simak ulasan berikut ini hingga akhir ya.
Pengertian Sitemap WordPress
Sebelum langsung membahas cara membuat Sitemap di WordPress, kali ini akan dijelaskan terlebih dahulu pengertian secara umumnya. Pada dasarnya, Sitemap merupakan bentuk daftar berupa URL yang berfungsi untuk membantu kinerja Google dalam memahami struktur website.
Selain itu juga dapat mengambil data setiap halaman utama dengan cara yang lebih cepat. Meskipun internal linking yang ada pada situs masih belum tertata secara rapi. Apabila Anda telah sukses membuat Sitemap. Maka akan secara otomatis peta situs ini bekerja ketika Anda menambah ataupun mengurangi konten.
Adanya peta situs ini juga bisa memberikan segala informasi terkait dengan jenis-jenis halaman yang akan muncul pada tampilan Google. Misalnya saja halaman dengan tanda ‘noindex’ nantinya tidak akan muncul pada halaman peta situs.
Mempelajari Cara Membuat Sitemap di WordPress
Dari penjelasan sekilas terkait dengan pengertian peta situs ini, mungkin Anda sudah sekilas terbayang apa saja keuntungan yang dimilikinya. Tentunya, keuntungan yang akan didapatkan dari cara membuat Sitemap di WordPress ini sangatlah banyak sekali.
Karena sangat banyak inilah yang dapat memungkinkan halaman yang ada pada website bisa lebih mudah ditemukan dalam search engine. Selain itu juga nantinya laman Anda bisa dengan mudah terindex dengan cara yang cepat juga secara signifikan.
Dengan begitu, Anda tidak lagi pusing-pusing memikirkan bagaimana sistem dari website yang dimiliki. Dalam hal ini peta situs juga mempunyai kemampuan untuk mendeteksi adanya perubahan struktur yang ada pada website. Sistem inilah yang akan membantu untuk mencari jalan keluar terbaik di dalamnya.
Salah satu hal yang bisa menjadi pusat perhatian yaitu karena kemudahan yang akan diperoleh dalam memaksimalkan fitur search engine. Penggunaan ini ada dalam rangka melakukan pengindexan dalam website yang Anda miliki tersebut. Menggunakan sistem ini segala hal akan termudahkan dan Anda dapat mendapatkan segalanya dengan cara yang mudah dan tepat.
Apa Saja yang Dibutuhkan?
Mungkin banyak sekali yang mengira bahwa membuat peta situs ini sangatlah rumit. Mengingat bahwa banyak sekali kemampuan dan juga keuntungan yang bisa didapatkan. Akan tetapi, sebenarnya penggunaan dari peta situs ini sangatlah simple. Terkait dengan apa saja yang dibutuhkan sebelum mengikuti tutorial cara membuat Sitemap di WordPress.
Anda hanya cukup membutuhkan akses menuju admin area WordPress. Di samping itu juga harus disertai dengan ilmu dan pengetahuan yang cukup dalam hal penggunaan dan juga proses pembuatannya.
Pasalnya, di dalam penggunaan teknologi seperti ini, banyaklah kata-kata yang asing didengar. Oleh sebab itu, keberadaan ilmu terkait bidang ini sangatlah dibutuhkan demi menunjang keberhasilan akan website milik Anda.
Perbedaan Sitemap XML dan Sitemap HTML
Jika mengulas lebih dalam lagi, peta situs ini dapat dikategorikan menjadi dua macam. Pertama yakni Sitemap XML dan yang kedua yakni Sitemap HTML. Kedua hal ini sebenarnya mempunyai fungsi yang sangat signifikan.
Dengan menggunakan sistem ini, Anda bisa memaksimalkan search engine yang mana nantinya akan berisi tentang metadata yang lengkap dengan URL website. Segala hal tersebut pastinya akan mengandung segala informasi terkait dengan website apabila terdapat update URL yang terbaru.
Di dalam pilihan peta situs HTML, disana Anda akan disuguhkan user yang nantinya bisa didapatkan kemudahan dalam melakukan navigasi menuju suatu halaman. Disana, Anda akan diberitahukan kepada user mengenai segala informasi terkait dengan kontak, profil dan masih banyak yang lainnya.
Keberadaan peta situs ini juga mempunyai potensi yang signifikan untuk memperbaiki peringkat yang ada pada search engine. Hal ini tentunya sudah sangat jelas, pasalnya peta situs ini mampu menambah nilai user experience yang ada pada web tersebut.
Selanjutnya yakni peta situs yang mempunyai peran signifikan sebagai crawling. Nantinya, Anda akan dimudahkan untuk meningkatkan SEO website serta meningkatkan user experience itu sendiri. Keberadaan sistem ini pastinya dapat menentukan apakah website tersebut memiliki impact yang bagus atau justru malah sebaliknya.
Lebih simple nya lagi, XML ini mempunyai metadata, URL website, serta informasi lain seperti kapan URL tersebut diperbarui dan yang lain sebagainya. Sedangkan untuk HTML akan mampu memberikan navigasi yang lebih sederhana kepada setiap pengunjung website.
Biasanya, peta situs ini dapat menunjukkan tata letak halaman misalnya saja home ataupun about. Dengan begitu Anda bisa membuat website dengan kemampuan yang lebih user friendly.
Cara Membuat Sitemap di WordPress yang Mudah
Nah, kali ini sampailah pada pembahasan mengenai cara membuat Sitemap di WordPress yang simple dan mudah untuk dilakukan siapapun. Sebenarnya, terdapat berbagai macam cara untuk membuat peta situ ini.
Pada artikel kali ini akan ditunjukkan bagaimana peta situs tersebut dibuat dengan menggunakan dua jenis plugin yang berbeda. Berikut ini akan dijelaskan secara lengkap dan mulailah ikuti setiap langkah-langkahnya.
1. Cara Membuat Peta Situs XML dengan Google XML Sitemap
Untuk membuat peta situs ini, Anda juga bisa memanfaatkan plugin lain berupa Google XML Sitemap. Tujuan adanya plug ini yaitu untuk bisa memudahkan search engine ketika melakukan proses perayapan di dalam website.
Cara membuat Sitemap di WordPress menggunakan plugin ini terbilang sangat mudah untuk dilakukan oleh siapapun. Keberadaan plugin ini mampu membuat peta situs di dalam seluruh halaman WordPress dan juga custom URL.
Di samping itu, plug ini juga bisa membuat secara otomatis informasi pada search engine apabila terdapat konten baru yang telah diterbitkan. Berikut ini akan ditunjukkan beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membuatnya.
- Langkah yang pertama yakni dengan menginstall dan juga melakukan pengaktifan pada plugin Google XML Sitemaps. Berikut ini akan ditunjukkan tampilan gambar dari cara melakukan penginstalan.
- Ketika, Anda telah melakukan pengaktifan, nantinya sistem akan secara otomatis menghasilkan peta situs untuk website. Cara yang bisa dilakukan untuk proses pengecekkan yakni dengan memilih opsi pengaturan atau settings. Lalu, silahkan untuk mengakses URL dengan menuju XML Sitemaps.
2. Cara Mudah Membuat Peta Situs XML dengan Yoast SEO
Secara umum, plugin Yoast SEO ini merupakan jenis plugin yang sudah sangat popular. Kemampuan plugin ini dapat membantu penggunaannya untuk meningkatkan SEO yang ada pada website WordPress.
Di dalam plug ini bisa menangani segala hal teknis yang mempunyai hubungan terkait konten. Di samping itu juga dapat membantu Anda dalam hal pemasangan tag h1 dan h2, memasang kata kunci, kemudahan dalam pembacaan artikel dan masih banyak yang lainnya.
Selain itu, keberadaan plugin ini juga dapat membantu Anda untuk bisa menghasilkan peta situs XML. Untuk caranya, ikuti beberapa langkah berikut ini.
- Langkah yang pertama yakni dengan menginstall dan mengaktifkan plugin Yoast SEO. Untuk cara melakukan penginstalan silahkan ikuti gambar tutorial dibawah ini.
- Pada saat plugin tersebut telah diaktifkan, langkah selanjutnya yakni dengan memilih opsi SEO kemudian pilih menu Features. Lalu pilih opsi Advanced Setting Pages untuk mengaktifkannya.
(GAMBAR)
- Kemudian, Anda bisa mengaktifkannya dengan memilih XML Sitemaps yang muncul pada bagian bawah menu SEO. Di dalam bagian ini terdapat berbagai macam pilihan pengaturan misalnya seperti Max Entres Per Sitemap.
(GAMBAR)
- Setelah melakukan cara tersebut, Anda telah berhasil membuat peta situs XML dengan menggunakan plugin ini. Langkah selanjutnya yakni dengan membuka URL Sitemap yang ada pada link berupa Your SML Sitemap.
(GAMBAR)
3. Cara Membuat Peta Situs HTML untuk WordPress
Masih terkait dengan cara membuat Sitemap di WordPress, kali ini akan ditunjukkan untuk membuat peta situs HTML. Dalam tutorial kali ini akan memanfaatkan plugin berupa WP Sitemap Page.
Berikut ini beberapa runtutan cara dalam membuatnya.
- Langkah yang pertama kali harus dilakukan yaitu dengan cara melakukan penginstalan dan juga mengaktifkan plugin tersebut pada website.
(GAMBAR)
- Langkah yang kedua yakni dengan membuat page atau halaman baru yang diikuti dengan menambahkan shortcode. Untuk gambaran lebih jelas, silahkan simak gambar berikut ini
(GAMBAR) - Kemudian, Anda bisa mempublish dan melihat perubahan apa yang ada pada URL halaman tersebut. Untuk hasil yang akan diberikan kurang lebih seperti gambar berikut ini.
(GAMBAR)
4. Melakukan Submit Peta Situs Menuju Search Engine
Setelah mengikuti berbagai langkah pada tutorial ini, sebagai langkah terakhir Anda perlu untuk melakukan submit pada Google. Hal ini bertujuan agar sistem bisa membaca peta situs yang ada di dalam website Anda.
Di dalam tahapan ini, Anda hanya butuh untuk mengunjungi Google Search Engine Console. Dalam sistem tersebut nantinya, Anda bisa melakukan verifikasi kepemilikan website. Berikut ini akan ditunjukkan beberapa langkah mudah dalam pembuatannya.
- Ketika Anda telah melakukan proses verifikasi, langkah selanjutnya yakni dengan menuju halaman Google Search Console tersebut.
- Kemudian, Anda bisa memilih opsi website baru yang telah ditambahkan sebelumnya.
- Lalu pilih opsi berupa Crawl kemudian dilanjutkan dengan memilih opsi Sitemaps
- Disana, Anda bisa memilih Test Sitemap atau Add
- Langkah berikutnya yaitu dengan memasukkan URL yang ada pada sitemap WordPress dan pilih opsi submit.
- Yang terakhir yakni dengan menunggu beberapa hari hingga sistem Google dapat melakukan proses pengiriman serta sukses merayapi halaman web Anda.
Apabila di dalam website milik Anda terdapat berbagai macam video ataupun foto. Pilihan terbaik yang bisa dilakukan yakni dengan membuat peta situs video ataupun foto. Hal ini bertujuan untuk bisa memudahkan sistem dalam membacanya.
5. Melakukan Submit Menggunakan Bahasa Inggris
Di dalam proses submit ini akan lebih baik jika dilakukan dengan menggunakan bahasa Inggris. Hal ini sama saja dengan melakukan submit melalui Google. Disana, Anda juga membutuhkan proses verifikasi website terlebih dahulu.
Untuk melakukan verifikasi blog menjadi bahasa Inggris, pastikan terlebih dahulu jika Anda telah mempunyai akun Microsoft. Pada proses ini, Anda bisa memasukkan peta situs XML website dan kemudian tekan tombol Add. Berikut ini akan ditunjukkan tampilan gambar secara sekilas.
(GAMBAR)
Demikian penjelasan terkait dengan cara membuat Sitemap di WordPress beserta dengan penjelasan yang menunjang lainnya. Semoga dengan penjelasan ini dapat dengan mudah dipahami dan bisa menambah wawasan Anda.