Cara memulai bisnis startup tidak mudah dalam prosesnya apalagi bagi pemula. Diperlukan niat dan kerja keras untuk bisa memulai bisnis startup. Proses membangun bisnis startup membutuhkan waktu bertahun-tahun supaya bisa meniru pendahulunya yaitu Decacorn dan startup unicorn.
Berbagai aspek harus dipelajari ketika akan mendirikan bisnis startup. Selain aspek pemula harus mengetahui apa tujuan memulai bisnis startup. Memulai bisnis startup tidak hanya bertujuan untuk profit saja namun juga tentang kepercayaan. Dibawah ini cara atau tahapan dalam memulai bisnis startup:
1. Membuat Desain Bisnis
Desain model bisnis merupakan cara memulai bisnis startup yang paling penting. Model bisnis bertujuan untuk memberikan penjelasan dan penjabaran tentang pergerakan dan perkembangan perusahaan dalam mendapatkan keuntungan yang sesuai target. Dalam menentukan model bisnis startup biasanya didasari oleh tiga hal.
Tiga hal tersebut diantaranya sell, create, dan consumer perceive. Manfaat yang bisa didapat dengan menggunakan tiga dasar tersebut yakni dapat membantu perusahaan supaya bisa tahu kelemahan perusahaan pesaing, memanfaatkan peluang dan menutup celah perusahaan, mengubah pesaing menjadi partner dan lain sebagainya.
2. Mencari Dan Melihat Peluang Usaha Yang Ada
Ketika akan memulai bisnis startup tentu membutuhkan pikiran yang kritis agar bisa menemukan peluang dari pesaing yang ada. Walaupun bisnis serupa sudah banyak di Indonesia namun pemula juga harus melakukan riset serta menemukan peluang dari banyaknya perusahaan startup yang ada.
Dengan melakukan analisis pemula dapat memberi inovasi pada produk atau jasa yang akan ditawarkan. Dalam memulai bisnis startup pemula juga harus memperhatikan beberapa hal dan strategi. Berikut ini strategi dan hal yang harus dilakukan ketika memulai bisnis startup:
- Menciptakan peluang usaha. Ciptakan peluang usaha atau bisnis berdasarkan kebutuhan, kemampuan, hobi, usaha yang ada serta lokasi.
- Membuat daftar peluang.
- Menulis peluang dan target pasar.
- Mengambil keputusan untuk mencari informasi.
- Menghilangkan rasa ragu dan takut gagal untuk memulai.
- Menciptakan kesuksesan dari usaha yang skalanya kecil terlebih dahulu.
3. Menganalisis Kondisi Lingkungan Bisnis Atau Usaha
Menganalisis kondisi lingkungan bisnis memang sangat berpengaruh dalam perkembangan bisnis yang dijalani. Cara memulai bisnis startup ini sangat perlu dilakukan agar tahu kondisi lingkungan usaha dengan produk dan jasa yang akan ditawarkan. Contohnya bisnis seperti alfamart atau indomaret tentu pemilik usaha akan melakukan riset atau analisis terlebih dahulu sebelum diimplementasikan.
Pemilik usaha perlu meriset dan menganalisis agar tahu tingkat resiko serta kerugian yang akan ditanggung. Pemula juga harus memperhatikan beberapa hal ketika melakukan analisis. Hal-hal tersebut diantaranya:
- Threat of new entries (Mengetahui pesaing produk yang ditawarkan).
- Threat of substitute products (berhati-hati pada produk pengganti).
- Bargaining power of customer (Analisis daya tawar dari konsumen).
- Bargaining power of suppliers (Melakukan Negosiasi dengan pemasok dalam menyediakan bahan baku).
- Intensity of competitive rivalry (Menjawab tantangan bisnis dari pesaing dan terus berinovasi).
Baca Juga: Ingin Membuka Bisnis Kopi Kekinian? Ikuti 7 Tips Berikut
4. Memahami Analisis Swot
Banyak pemula yang belum memahami apa itu analisis SWOT. Meskipun belum banyak yang memahami namun analisis SWOT sangat penting peranannya dalam memulai bisnis startup. Pebisnis harus memakai analisis SWOT agar posisi bisnis yang dijalankan semakin kuat sebelum terjun secara langsung.
Analisis SWOT sendiri adalah singkatan dari Strength, Weaknesses, Opportunities serta Threats. Supaya lebih memahaminya alangkah lebih baiknya menyimak penjelasan tentang SWOT itu sendiri. Berikut penjelasannya:
- Strength: pebisnis harus benar-benar tahu dan mengidentifikasi kelebihan dan kekuatan usaha yang dimiliki. Kekuatan dapat berupa keunikan usaha, kelebihan produk dan lain-lain.
- Weaknesses: pengusaha juga harus tahu kelemahan serta kecacatan pada bisnis startup yang akan dimulai. Kelemahan bisa terjadi pada lokasi, SDM, maupun management.
- Opportunities : Mengenali dan memanfaatkan peluang yang ada.
- Threats : harus waspada dengan berbagai ancaman serta kendala yang terdapat di bisnis startup yang akan dimulai. Lakukan riset tentang ancaman serta kendala supaya bisa menyusun rencana cadangan dan menyiapkan mental.
5. Memahami Aspek Pasar
Cara memulai bisnis startup yang terakhir yaitu dengan memahami aspek pasar. Langkah ini adalah langkah penting dalam kerangka pemikiran studi kelayakan usaha sebelum usaha dijalankan. Aspek pasar ini bisa menentukan perlu atau tidak melakukan analisis lebih lanjut terhadap aspek-aspek lainnya.
Tujuan dari aspek pasar ini adalah memperkirakan total penjualan yang diperoleh oleh perusahaan. Aspek pasar meliputi market share, potensial, dan strategi pemasaran. Aspek ini sangat menentukan bagaimana suatu perusahaan atau bisnis startup berjalan.
Nah itulah beberapa cara memulai bisnis startup untuk pemula. Untuk memulai bisnis startup memang dibutuhkan rencana dan strategi yang matang agar bisnis berjalan sesuai harapan. Selain rencana dan strategi pemula yang ingin memulai bisnis startup juga bisa menyiapkan mental dengan berbagai resiko yang akan dihadapi.