Berbicara tentang macam macam font, tentu saja ada banyak sekali yang sekarang ini tersedia. Mungkin bagi sebagian orang, mengenal macam font tidak begitu penting. Namun hal tersebut menjadi penting untuk sebagian orang, terutama yang menggeluti bidang desain grafis dan penulisan.
Karena font menjadi salah satu elemen penting yang dapat memikat perhatian pembaca di luar sana. Jadi pemilihan font yang tepat dapat mensukseskan suatu project seperti penjualan, promosi, persuasi, dan lainnya. Langsung saja simak macam font yang di dalam artikel ini.
Macam Macam Font untuk Penulisan dan Desain Grafis
Font merupakan gaya tulisan yang kini umum digunakan pada perangkat lunak. Namun ternyata, font sudah ada jauh lebih lama sebelum smartphone dan komputer bisa diakses oleh semua orang.
Yup, pada dahulu kala, font merupakan gaya tulisan yang dihasilkan dari ukiran tangan manusia. Secara fakta yang kami temukan, font sudah ada sejak berabad-abad lalu.
Kemunculan font diperkirakan mulai terjadi saat teknik percetakan pertama kali ditemukan di daerah Asia Timur. Saat itu, orang-orang di negara Cina menggunakan cetakan balok kayu pada kertas dan kain.
Seiring perkembangannya, kebiasaan membaca orang-orang mulai beralih dari kertas ke layar, hingga pembuatan font tidak lagi dilakukan menggunakan cara manual, namun menggunakan cara digital.
Keberadaan font bahkan memiliki pengaruh minat individu yang menjadi target pemasaran. Maka dari itu, pemilihan font tidak boleh sembarangan apalagi jika itu font untuk logo. Simak macam macam font yang wajib diketahui untuk meningkatkan branding.
1. Font Serif
Mungkin Anda sudah cukup familiar dengan jenis font yang satu ini. Font serif merupakan macam macam font yang mempunyai kaki di bagian sudut bawah, di mana bagian kaki bawah tersebut berbentuk serif bracketed. Font jenis ini memang sering digunakan pada pekerjaan desain karena memiliki gaya tulisan yang lebih mudah dibaca.
Selain itu, font sering masih memiliki beberapa jenis. Beberapa di antaranya pasti sudah tidak asing lagi karena sering ditemukan di kehidupan sehari-hari (bahkan di luar keperluan desain), seperti:
- Times New Roman
- Noto Serif
- Trajan pro
- PT Serif
- Georgia
- Source Serif Pro
- Roboto Slab
- Cambria
- Perpetua
- dan lainnya
*Fungsi font serif: Untuk penulisan judul, artikel dan berita
2. Font Sans Serif
Macam macam font berikutnya adalah sans serif. Ini merupakan jenis font kebalikan dari serif. Jika pada font serif terdapat kaki di bagian bawahnya, namun font sans serif justru tidak memiliki kaki.
Untuk lebih lanjutnya, pelajari perbedaan serif dan sans serif yang mudah dipahami oleh orang awam sekalipun.
Font sans serif juga memiliki beberapa jenis di dalamnya yang sudah sangat sering kita jumpai di Microsoft Word, seperti Arial dan Calibri. Dua font ini sudah cukup sering ditemukan jika kita ingin menulis sebuah dokumen secara digital.
Namun selai Arial dan Calibri, terdapat produk font lainnya yang termasuk ke dalam jenis sans serif, yakni Helvetica, Comic Sans MS, Franklin Gothic Book, Verdana, dan lainnya. Memang, jenis sans serif mempunyai banyak variasi gaya tulisan yang bisa Anda pilih untuk kebutuhan tertentu.
*Fungsi font sans serif: Untuk pembuatan logo & teks tulisan
3. Font Slab
Beberapa orang pastinya sudah tidak asing lagi dengan salah satu dari macam macam font ini. Font slab menjadi salah satu font yang memiliki ciri balok tebal dan berasal dari Inggris. Ciri khas yang dimiliki dari font ini lebih berani apabila dibandingkan dengan jenis lainnya. Bisa Anda perhatikan dari ukuran dan ketebalannya.
Karena memiliki ciri khas yang berani, maka jenis font slab lebih sering digunakan untuk membuat sebuat promosi, baik itu soft selling atau hard selling di sebuah poster, papan iklan, dan postingan sosial media produk.
*Fungsi font slab: Untuk melakukan promosi di papan iklan, billboard, dan poster
4. Font Script
Macam macam font yang keempat adalah font script. Mungkin sebagian orang masih asing dengan gaya tulisan ini, terutama orang-orang yang jarang berkecimpung di dunia penulisan dan desain grafis.
Saat mendengar font script, hal pertama yang pastinya terpikirkan di benak Anda adalah naskah skenario, bukan? Ternyata font script memang merupakan gaya tulisan yang mirip dengan tulisan tangan.
Jangan bisa dibilang cukup identik dengan penulisan tangan manual. Biasanya, font script banyak digunakan untuk menulis nama pada keperluan di undangan pertemuan. Pasalnya, jenis font ini dianggap mempunyai kedekatan yang lebih personal.
Adapun beberapa turunan jenis font script yang bisa digunakan, yakni Vivaldi, Lucida Handwriting, dan Segoe Script. Jadi untuk Anda yang ingin mengetik di komputer dengan aksen penulisan yang terkesan personal, font script dapat menjadi pilihan terbaik.
*Fungsi font script: Untuk membuat tulisan pamflet
5. Font Comic
Saat mendengar kata “comic”, pastinya untuk kaum millenial yang sering membaca manga akan terpikirkan dengan sebuah buku komik. Memang benar, font comic ini mempunyai ciri khas gaya tulisan yang sering digunakan untuk pengetikan buku komik.
Ciri khas dari font ini sesuai dengan segmentasi para pembacanya, yaitu orang-orang yang menginginkan sebuah tulisan ringan dan enak dibaca. Jadi para anak muda gaul bisa menikmatinya dengan nyaman. Jika Anda adalah seseorang yang memiliki ketertarikan menulis komik, font comic bisa digunakan untuk memperindah karya Anda.
*Fungsi font comic: Untuk pembuatan buku komik
6. Font Blackletter
Macam macam font yang keenam adalah font blackletter. Sebenarnya, jenis ini juga terkenal dengan sebutan “Old English” karena memiliki gaya gothic. Bisa dibilang, font ini sangat unik karena di setiap hurufnya seolah menampilkan aksesoris bertopi.
Hm, sebenarnya lebih terkesan ribet atau ramai. Namun tingkat keterbacaan dan kenyamanan masih cukup baik. Anda tidak perlu khawatir jika ingin menggunakan font ini.
*Fungsi font blackletter: Untuk pembuatan tulisan cover album musik
7. Font Stencil
Macam macam font yang berikutnya adalah font stencil. Apabila Anda adalah seorang seniman atau pelukis, mungkin sudah tidak begitu asing dengan gaya tulisan yang satu ini.
Berdasarkan sumber kredibel yang kami temukan, stensil merupakan metode yang diterapkan oleh seorang seniman untuk membuat street art, di mana setiap coretannya memiliki keunikan tersendiri.
Namun selain dari keunikannya, ternyata font stencil lebih sering digunakan untuk keperluan publikasi surat kabar. Contohnya seperti ada sebuah berita, headline yang ditampilkan lebih sering menggunakan jenis font ini.
*Fungsi font stencil: Untuk membuat judul surat kabar
8. Font Typewriter dan Dekoratif
Typewriter merupakan macam macam font yang memiliki bentuk seperti huruf mesin tik. Biasanya, penggunaan jenis huruf ini lebih banyak digunakan pada media dengan konsep desain retro atau vintage.
Sementara itu untuk font dekoratif, ini merupakan gaya tulisan yang dikembangkan dari huruf-huruf yang sudah ada sebelumnya. Akan tetapi, ada bagian-bagian yang ditambahkan dengan garis-garis dan ornamen lainnya.
Karena hurufnya terlalu banyak memiliki dekor atau garis-garis, jenis font yang satu ini tidak begitu banyak diminati. Pasalnya, gaya tulisan ini memiliki tingkat keterbacaan yang rendah. Dari aspek bentuk pun cukup rumit dan sulit dipahami. Sehingga untuk desain yang menuntut tingkat keterbacaan tinggi jarang sekali menggunakannya.
*Fungsi font typewriter dan dekoratif: Untuk membuat logo
9. Font Pixel
Berikutnya, pixel menjadi macam macam font yang harus Anda kenali ciri khasnya. Sebenarnya gaya tulisan yang satu ini lebih terkenal dengan sebutan screen font. di mana hanya menampilkan kontras warna hitam dan putih saja. Sementara itu untuk ciri khasnya, font pixel mempunyai warna dan bentuk yang tajam.
*Fungsi font pixel: Untuk mengisi tampilan aplikasi digital supaya lebih menarik
10. Font Dingbat
Untuk Anda yang belum mengetahuinya, dingbat merupakan macam macam font yang memiliki bentuk simbol dan juga karakter numeric dan alphabet. Sebetulnya ada banyak sekali gaya tulisan yang termasuk ke dalam kategori dingbat.
Misalnya seperti logo sosial media, ikon tab, dan ikon lainnya yang ada di smartphone. Jika dilihat dari segi bentuk, dingbat sebenarnya memiliki bentuk yang menyerupai ornamen.
*Fungsi font dingbat: Untuk membuat ikon aplikasi
11. Font Retro
Macam macam font yang terakhir adalah font retro. Berbeda dengan bentuk pixel seperti di atas, font retro justru lebih bisa dikreasikan lagi. Dari segi penggunaannya, retro lebih banyak digunakan untuk pembuatan desain logo dan poster, namun mengusung tema vintage atau klasik.
*Fungsi font retro: Untuk membuat logo dan poster
Itulah 11 macam macam font yang bisa Anda pelajari di dalam artikel ini. Jika Anda ingin membuat sebuah projek desain atau penulisan, pahami dulu fungsi dan tujuan dari projek tersebut agar tidak menggunakan font yang salah. Dengan begitu, tulisan yang Anda muat di sebuah desain dapat dipahami dengan baik oleh target pembaca.