Rumah atau Apartemen? Pertimbangkan Ini Sebelum Memilih

Rumah atau Apartemen

Rumah atau apartemen memang menjadi 2 opsi untuk tempat tinggal kaum milenial. Dalam memaksimalkan financial planning, jenis hunian juga harus dipilih sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan.

Lalu, kapan seseorang sebaiknya memilih rumah, dan kapan pula sebaiknya memilih apartemen? Inilah beberapa pertimbangan yang bisa menjadi referensi bagi Anda.

Kapan Sebaiknya Memilih Rumah?

Rumah atau Apartemen

Rumah sebaiknya dipilih ketika seseorang sudah pasti menetap di suatu daerah. Pembelian rumah umumnya memberikan jaminan keamanan yang lebih maksimal, terutama dengan adanya SHM. Dibandingkan dengan apartemen, rumah bisa direnovasi dan dikembangkan baik ke samping, ke atas, maupun dirombak menjadi tempat usaha dan sebagainya.

Dengan demikian, untuk Anda yang sudah berkeluarga, memiliki ide untuk mengembangkan bangunan kedepannya, atau ingin menjadikan hunian sebagai lokasi usaha, maka bisa memilih rumah. Harganya sangat relatif bergantung dari domisili tempat tinggal yang akan dipilih dan juga bagaimana aksesibilitas dari lokasi tersebut.

Seperti apa rumah yang cocok untuk tempat tinggal? Tentu hal ini bersifat relatif, namun Anda dapat mempertimbangkan jumlah anggota keluarga, dibanding dengan luas area. Contohnya untuk keluarga dengan 2 anak, minimal ada 2 kamar yaitu untuk orang tua dan anak. Lalu, ruangan lainnya harus menyesuaikan dan minimal ada 1 dapur dan 1 kamar mandi.

Keunggulan dari membeli rumah adalah Anda dapat mencicil membeli lahannya terlebih dahulu dan mengerjakan pembangunan sesuai dengan ketersediaan budget. Dengan demikian, kemungkinan untuk hemat biaya dan tenaga akan lebih besar.

Kekurangan dari hunian berupa rumah adalah perlunya sosialisasi dengan masyarakat yang lebih kompleks. Urusan di lingkungan bisa jadi masalah apabila area dekat rumah tidak kondusif. Misalnya ada pabrik yang menghasilkan limbah, polusi suara, hingga polusi udara karena oknum tertentu. Jadi, pastikan untuk melakukan survei secara detail tentang linngkungan sekitar apabila ingin membeli rumah.

Baca juga: Alasan Utama Berbelanja Online

Kapan Sebaiknya Memilih Apartemen?

Apartemen

Bagi seorang pekerja yang mungkin masih single atau memang tidak berencana membangun keluarga dalam waktu dekat, opsi rumah atau apartemen sebagai tempat tinggal akan cukup mudah dipilih.

Ya, apartemen dapat jadi pilihan terbaik, karena sangat minimalis, bisa memilih tipe apartemen mewah atau minimalis, dan menyesuaikan budget.

Tak hanya menyewa, Anda pun bisa membeli unit apartemen dengan sistem yang berbeda dengan prosedur pembelian rumah. Begitu juga dengan surat-suratnya. Dimana Anda akan mendapatkan HGB yang memberikan kebebasan untuk tinggal. Namun tidak dengan penambahan lantai, perluasan area, dan sebagainya.

Sebagai orang yang bekerja 8 jam sehari di kota besar, dan memang sudah tak mungkin lagi untuk mengembangkan usaha di tempat tinggal, opsi apartemen akan sangat pas. Karena Anda tak perlu terlalu banyak bersosialisasi dengan masyarakat sekitar, sehingga waktu sepulang kerja bisa benar-benar dimanfaatkan untuk istirahat atau melakukan hal lain.

Kekurangan dari apartemen adalah tidak adanya kepemilikan bangunan secara menyeluruh, dan hanya hak untuk penggunaan unit saja. Meskipun demikian, Anda tetap bisa menjual atau menyewakan unit apartemen yang ditinggali apabila sudah tak membutuhkannya lagi. Hal ini tentu perlu menjadi pertimbangan, agar tak salah pilih jenis hunian.

Kesimpulannya, rumah atau apartemen merupakan opsi yang sama-sama bisa memberikan keuntungan. Namun, setiap tempat memang memiliki plus minus masing-masing dalam pengaplikasiannya. Sehingga Anda harus menyesuaikan dengan kebutuhan dan juga kemampuan, supaya bisa betah dan nyaman tinggal di hunian dari jenis apa saja.

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

one × five =

Related Posts