Apa saja font untuk CV yang terbaik? Font mana yang sebaiknya dihindari? Serif atau sans serif? Berapa ukuran font yang tepat untuk CV Anda?
Banyak pertanyaan yang perlu dijawab…
Untungnya, saya punya semua jawaban yang Anda butuhkan untuk memilih font yang tepat untuk CV Anda.
Panduan ini akan menunjukkan kepada Anda:
Daftar Isi
Font Apa yang Terbaik untuk CV di 2025?
Seperti yang dikutip dari laporan statistik HR Zety.com. Perekrut dan manajer perekrutan hanya memerlukan waktu 7 detik untuk memindai CV Anda pada awalnya.
Itu hampir setara dengan waktu yang dibutuhkan orang rata-rata untuk membaca dua kalimat ini.
Oleh karena itu,
Font yang Anda pilih harus mudah dibaca dan sangat cocok untuk aplikasi pekerjaan Anda. Font tersebut harus meningkatkan keterbacaan dokumen Anda, bukan menurunkannya.
Font klasik yang sering digunakan untuk CV antara lain;
- Arial,
- Times New Roman,
- Cambria, dan
- Garamond.
Font-font ini sangat populer karena mudah dibaca dan tersedia secara luas, menjadikannya pilihan sempurna untuk CV.
Menggunakan font ini akan membantu Anda menyajikan informasi latar belakang Anda dengan rapi.
Namun, pilihan Anda tidak terbatas pada font-font ini saja. Jika Anda ingin mencoba sesuatu yang berbeda, simak tips berikut untuk membantu Anda dalam memilih font yang tepat.
Cara Memilih Font Terbaik untuk CV
Berikut adalah beberapa tips yang perlu Anda ikuti saat memilih font untuk CV Anda:
1. Tentukan Ukuran Font CV yang Tepat
Ukuran font mempengaruhi tidak hanya keterbacaan teks, tetapi juga respons emosional yang ditimbulkan oleh kata-kata yang tertulis. Itulah sebabnya ukuran font pada CV sangat penting.
Pilih ukuran font standar 12 poin.
Ukuran font klasik ini mudah dibaca dan cocok untuk versi PDF maupun versi cetak CV Anda.
Font yang lebih besar cocok digunakan untuk menonjolkan nama Anda dan judul bagian.
Jika Anda tidak bisa memuat semua konten dalam satu halaman, cobalah menggunakan font sans-serif dengan ukuran 10 poin. Tetapi, ini adalah ukuran font minimum yang sebaiknya Anda gunakan.
2. Gunakan Huruf Tebal dan Miring dengan Bijak
Mengatur format teks dengan tepat bisa mempengaruhi keterbacaan CV Anda. Ada tiga aturan sederhana yang bisa diikuti:
- Teks tebal sangat efektif untuk menarik perhatian pada kata-kata penting. Ini bisa digunakan untuk membuat subjudul lebih menonjol tanpa harus memperbesar ukurannya.
- Teks miring cocok digunakan untuk informasi pendukung, seperti kota dan negara terkait universitas atau gelar yang kamu miliki.
- Hindari menggunakan garis bawah pada kata atau frasa di CV atau surat lamaran, karena ini hanya menambah format yang berlebihan dan membuat dokumen terkesan berantakan.
Dengan tips ini, CV kamu tetap profesional dan mudah dibaca.
3. Pilih Font CV: Serif atau Sans-Serif?

Memilih antara font serif atau sans-serif untuk CV kamu bisa memengaruhi keterbacaan dan kesan keseluruhan.
- Font serif memberikan kesan yang lebih klasik, sementara
- Font sans-serif menawarkan tampilan yang lebih modern dan sleek.
Beberapa orang berpendapat bahwa font serif sedikit lebih mudah dibaca, karena garis kecil pada setiap huruf membantu otak perekrut untuk membaca lebih cepat. Namun, penelitian tentang hal ini masih belum konklusif.
Lalu, font sans-serif justru banyak dipilih pada CV modern karena tampilannya yang lebih kontemporer dan cocok dengan desain CV zaman sekarang.
4. Coba Padukan Font untuk CV

Salah satu trik umum yang sering digunakan oleh pembuat CV dengan penataan visual adalah memadukan dua jenis font.
Pasangan font yang baik akan saling mendukung, bekerja dengan harmonis, dan tidak saling memperebutkan perhatian pembaca.
Banyak pencari kerja yang memadukan font dengan memilih dua jenis font yang kontras, misalnya script standar dengan script miring, atau sans-serif dengan serif.
Biasanya, satu jenis font digunakan untuk konten utama, sementara yang lainnya untuk elemen lebih besar, seperti nama dan judul bagian.
10 Rekomendasi Font untuk CV Terbaik
Sekarang, mari kita lihat gambaran mendetail tentang 10 pilihan font terbaik untuk CV yang cocok untuk berbagai profesi.
1. Calibri

Calibri diciptakan untuk menggantikan Times New Roman sebagai font default di Microsoft Office.
Ini adalah font kontemporer yang berusaha memaksimalkan keterbacaan, menghindari serif yang ketinggalan zaman namun tanpa hiasan berlebihan dari font modern lainnya—sangat cocok untuk CV profesional saat ini.
Kelebihan dan Kekurangan Calibri sebagai Font CV:
- Kelebihan: Sebagai font default, Calibri biasanya akan tampil dengan baik saat perekrut membuka CV Anda. Font ini profesional dan mudah dibaca.
- Kekurangan: Karena menjadi font default, artinya banyak pencari kerja lain yang juga menggunakan Calibri, jadi CV Anda mungkin tidak menonjol dari yang lain.
Calibri adalah font CV yang cocok untuk:
- CV Konsultan
- CV Pengacara
- CV Penasihat Akademik
- CV Eksekutif
2. Cambria

Seperti Calibri, Cambria juga dipesan oleh Microsoft dan dibuat pada tahun 2004. Dengan serif-nya (garis kecil di ujung setiap garis huruf), Microsoft menyatakan bahwa;
Font ini "dirancang untuk membaca di layar dan terlihat baik ketika dicetak pada ukuran kecil."
Ini menjadikannya font yang sangat baik untuk isi CV Anda. Secara pribadi, saya menganggapnya sebagai salah satu font terbaik untuk surat lamaran.
Kelebihan dan Kekurangan Cambria sebagai Font CV:
- Kelebihan: Cambria memudahkan pembaca untuk membaca teks berukuran kecil dengan cepat.
- Kekurangan: Sering dianggap sebagai font yang “tradisional,” yang mungkin membuatnya kurang cocok untuk pekerjaan yang lebih modern.
Cambria adalah font CV yang cocok untuk:
- CV Analis
- CV Dokter Medis
- CV Paralegal
- CV Auditor
3. Helvetica

Helvetica adalah font sans-serif yang cantik dan mudah dibaca, yang tetap populer di industri periklanan.
Sistem kereta bawah tanah New York City dan perusahaan besar seperti BMW menggunakan Helvetica untuk sign mereka.
Kelebihan dan Kekurangan Helvetica sebagai Font CV:
- Kelebihan: Banyak profesional menganggap Helvetica sebagai salah satu font sans-serif yang paling indah. Font yang sempurna untuk digunakan di CV!
- Kekurangan: Helvetica sudah terpasang di Mac, tetapi tidak terdaftar di font Microsoft Word. Anda perlu membelinya jika ingin menggunakannya dan tidak memiliki Mac.
Helvetica adalah font CV yang cocok untuk:
- CV Public Relations
- CV Brand Ambassador
- CV Pembeli
- CV Hostess
4. Georgia

Dirancang untuk Microsoft pada awal 90-an, Georgia tetap menjadi salah satu font paling populer yang digunakan hingga saat ini.
Font ini digunakan oleh New York Times online dan banyak perusahaan besar, seperti Yahoo dan Amazon.
Georgia mudah dibaca secara online, menjadikannya pilihan ideal jika Anda berencana mengirim CV Anda dalam format PDF.
Kelebihan dan Kekurangan Georgia sebagai Font CV:
- Kelebihan: Georgia tersedia di berbagai platform penulisan. Font ini mudah diakses dan merupakan pengganti yang bagus untuk font serif lain, seperti Times New Roman. Georgia baru-baru ini dirilis kembali dan diperbarui (2013).
- Kekurangan: Popularitas Georgia bisa membuat CV Anda sulit untuk menonjol. Selain itu, font ini terinspirasi dari desain Scotch Roman abad ke-19, jadi jika Anda ingin tampil berbeda, Anda mungkin ingin memilih font lain.
Georgia adalah font CV yang cocok untuk:
- CV Manajer
- CV Retail
- CV Digital Marketing
- CV Bisnis
5. Verdana

Matthew Carter menciptakan Verdana untuk Microsoft sebagai saudara sans-serif dari Georgia.
Font ini dirancang agar mudah dibaca dalam ukuran kecil di layar komputer. Verdana tetap menjadi salah satu font profesional terbaik untuk CV, resume, dan surat lamaran.
Kelebihan dan Kekurangan Verdana sebagai Font CV:
- Kelebihan: Verdana sangat baik untuk pencari kerja yang perlu memuat lebih banyak informasi di CV mereka, karena font ini dioptimalkan untuk keterbacaan teks kecil.
- Kekurangan: Jika Anda mencari font CV yang memukau, Verdana mungkin bukan pilihan terbaik. Verdana tidak terlihat jauh berbeda dari Arial, dan Arial sendiri mirip dengan Helvetica.
Verdana adalah font CV yang cocok untuk:
- CV Manajer Pengembangan Bisnis
- CV Profesor
- CV Ilmuwan
- CV Desainer Web
6. Garamond

Garamond adalah keluarga font dengan sejarah panjang, yang berasal dari desain abad ke-15 dan ke-16.
Banyak yang menyebut Garamond sebagai font yang tak lekang oleh waktu. Penampilan elegan dan klasik menjadikannya favorit untuk CV yang dicetak, menyampaikan profesionalisme dan keterbacaan tanpa terlihat terlalu modern atau mencolok.
Serif yang tajam dan kontras garis yang moderat pada font ini membantu meningkatkan keterbacaan, bahkan pada ukuran kecil, yang ideal untuk menambah lebih banyak teks di halaman.
Kelebihan dan Kekurangan Garamond sebagai Font CV:
- Kelebihan: Garamond adalah favorit di kalangan desainer dan manajer iklan. Font ini memenuhi semua syarat sebagai font CV yang baik: mudah dibaca, menarik, berkelas, dan tidak digunakan oleh semua orang.
- Kekurangan: Beberapa orang mungkin mengatakan bahwa sifat abadi Garamond hanyalah cara optimis untuk mengatakan bahwa font ini sudah tua; ingat, font ini berasal dari abad ke-1400-an.
Garamond adalah font CV yang cocok untuk:
- CV Asisten Pribadi
- CV Direktur
- CV Koordinator Program
- CV Pengawas Produksi
7. Trebuchet MS

Trebuchet MS memiliki bentuk huruf yang membulat dan sedikit tidak teratur, memberikan kesan ramah dan mudah didekati, namun tetap menjaga keterbacaan.
Dengan huruf-hurufnya yang lebar dan terbuka serta garis yang bersih, font ini menawarkan keterbacaan yang sangat baik, menjadikannya pilihan ideal untuk CV modern yang perlu terlihat menarik dan mudah dipindai.
Kelebihan dan Kekurangan Trebuchet MS sebagai Font CV:
- Kelebihan: Microsoft merilis Trebuchet sebagai salah satu font web inti mereka. Font ini juga mudah ditemukan di platform seperti Google Docs.
- Kekurangan: Jika Anda ingin menggunakan fitur tambahan untuk font Trebuchet MS, seperti huruf kecil atau angka khusus, Anda harus membeli versi komersialnya, yaitu Trebuchet Pro.
Trebuchet MS adalah font CV yang cocok untuk:
- CV Sales Representative
- CV Customer Service
- CV Human Resources
- CV Receptionist
8. Lato

Lato dirancang oleh Łukasz Dziedzic, seorang desainer font asal Polandia, untuk klien perusahaan besar, dengan tujuan agar font ini memiliki kualitas yang serius namun tetap ramah.
Karakteristik ganda ini memberinya “nuansa musim panas,” sehingga ia menamai font ini dengan kata Polandia untuk musim panas.
Kelebihan dan Kekurangan Lato sebagai Font CV:
- Kelebihan: Sebagai font sumber terbuka (SIL Open Font License), Anda dapat mengunduh dan menggunakannya secara gratis. Lato juga merupakan font korporat, jadi Anda dapat memastikan bahwa font ini akan cocok digunakan di CV Anda.
- Kekurangan: Lato bukan font standar Microsoft Word. Artinya, font ini mungkin tidak muncul saat beberapa manajer perekrutan membuka CV Anda.
Lato adalah font CV yang cocok untuk:
- CV IT Director
- CV Social Worker
- CV Journalist
- CV Hospitality
9. Book Antiqua

Book Antiqua adalah font serif yang memancarkan keanggunan klasik dan terampil, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk kandidat yang ingin menonjolkan profesionalisme mereka.
Font ini sangat mudah dibaca berkat bentuk huruf yang jelas dan terpisah dengan jarak yang cukup, sehingga memberikan pengalaman membaca yang lancar bahkan pada blok teks yang padat.
Kelebihan dan Kekurangan Book Antiqua sebagai Font CV:
- Kelebihan: Sebagai versi Microsoft dari Palatino, font ini sudah tersedia di sebagian besar sistem operasi dan program office.
- Kekurangan: Palatino terinspirasi dari gaya humanis zaman Renaisans Italia, yang mungkin membuat CV Anda terasa, ya, sedikit kuno.
Book Antiqua adalah font CV yang cocok untuk:
- CV Penulis
- CV Beasiswa
- CV Director of Operations
- CV Research Assistant
10. Didot

Didot adalah font elegan yang dirancang tepat sebelum Revolusi Prancis.
Meskipun tidak seklasik Garamond, font ini lahir pada masa Pencerahan dan masa pemerintahan Marie Antoinette, menjadikannya pilihan yang cocok untuk mempercantik CV Anda.
Kelebihan dan Kekurangan Didot sebagai Font CV:
- Kelebihan: Banyak profesional yang mengaitkan font ini dengan dunia mode; Ralph Lauren dan Marks & Spencer menggunakan Didot di situs web mereka. Keanggunannya menjadikannya pilihan yang aman jika Anda ingin menggunakan sesuatu yang elegan.
- Kekurangan: Anda harus membeli Didot jika ingin menggunakannya di CV Anda. Penggunaan Didot yang berlebihan pada sebuah halaman dapat membuatnya terlihat berlebihan dan berisiko merusak kesan CV Anda.
Didot adalah font CV yang cocok untuk:
- CV Social Media Coordinator
- CV Event Planner
- CV Graphic Designer
- CV UX Designer
Akhir Kata
Memilih font untuk CV memang terlihat sederhana, tapi sebenarnya sangat penting untuk menentukan kesan pertama yang Anda berikan kepada perekrut.
Dengan memilih font yang tepat—mulai dari jenis font hingga ukuran yang pas—CV Anda akan lebih mudah dibaca, profesional, dan menarik perhatian.
Gunakan panduan ini sebagai referensi untuk memilih font yang sesuai dengan profesi dan gaya Anda. Ingat, font yang baik bukan hanya soal keindahan, tapi juga soal kemudahan dan kenyamanan saat dibaca.
Semoga tips dan rekomendasi font dalam artikel ini membantu Anda menciptakan CV yang bukan hanya tampil beda, tapi juga efektif dalam membuka peluang karier.
Selamat mencoba dan sukses selalu!