7 Cara Cek Plagiarisme Tanpa Aplikasi

cara cek plagiarisme-min

Kegiatan sekarang sudah serba digital, menulis salah satunya. Cara cek plagiarisme harusnya sudah menjadi ilmu yang diperlukan.

Mengingat bahwa di zaman sekarang, tindakan plagiarism masih saja sering ditemukan di berbagai macam kasus.

Oleh sebab itu, simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui bagaimana cara-cara mudah dalam mendeteksi penjiplakan tersebut. 

Cara Cek Plagiarisme dengan 7 Situs Ini

Solusi cara cek plagiarisme adalah dengan alat dari situs plagiarisme checker. Ada banyak situs cek dengan menawarkan fitur yang berbeda-beda. Kita langsung saja mulai dari:

1. Unicheck

  • URL: unicheck.com
  • Limit: 100.000 kata
  • Format: File teks langsung, DOC, PDF

Salah satu situs online yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan pengecekan plagiarism yaitu Unicheck. Situs ini dianggap mempunyai tingkat akurasi yang cukup tinggi.

Namun untuk dapat memanfaatkannya, Anda harus melakukan proses login atau buat akun untuk dapat mengakses situs penjiplakan tersebut. 

Jika sudah, Anda dapat mulai masukkan file tulisan:

Cara Cek Plagiarisme dengan 7 Situs Ini
hasil audit

Umumnya, situs ini memberikan masa trial selama beberapa kali. Namun, ketika Anda mulai berminat untuk dapat melakukan pengecekan secara berulang, maka diharuskan melakukan proses pembayaran terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk pembayaran biaya langganan.

2. Plagiarisma

  • URL: http://plagiarisma.net/
  • Format: URL, TXT, HTML, RTF, MS WORD DOC, DOCX, PDF, ODT, EPUB, FB2, PPTX, XLSX, XLS.
Cara Cek Plagiarisme dengan 7 Situs Ini

Cara cek plagiarism yang kedua yaitu dapat dilakukan menggunakan Plagiarisma. Keunggulan dari situs online yang satu ini yaitu telah mendukung penggunaan bahasa asing hingga 190 jenis. Selain itu, setiap penggunaannya juga dapat secara langsung melakukan deteksi. 

Namun, apabila Anda ingin melakukan proses pengecekan tanpa adanya batasan limit, maka perlu dilakukan proses login terlebih dahulu. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan akun khusus berupa Google ataupun jejaring sosial lainnya. 

Biasanya, ketika terdapat deteksi adanya plagiarism, maka situs tersebut akan diakumulasikan dalam bentuk persen. Di samping itu, Plagiarisma juga mendukung beberapa jenis format.

3. Copyscape

Nah, cara check plagiarisme satu ini paling banyak digunakan oleh pakar SEO. Bahkan, result dari Copyscape ini sudah menjadi standar penulisan SEO.

Copyscape menawarkan fitur pengheckan URL yang dapat digunakan gratis, dan mendapatkan hasil dalam beberapa detik saja. Namun, pencarian gratis terbatas perharinya.

Cara kerjanya, cukup tempelkan URL di kolom pencarian lalu mulai. Copyscape akan menampilkan perbandingan jika URL tersebut duplikat dari konten lain yang sudah diposting.

Baca juga: Apa itu Content Marketing

4. Copyleaks

Situs online lainnya yang dapat dimanfaatkan secara gratis yaitu bernama Copyleaks. Layanan yang diberikan seringkali dimanfaatkan oleh para peneliti sebelum karya mereka dipublikasikan ke media massa. Hal ini dianggap mampu meningkatkan kualitas tulisan serta meminimalisir terjadinya tindakan plagiarism. 

Bukan hanya itu saja, melainkan Copyleaks ini mempunyai kelebihan lain dalam hal pilihan bahasa. Dikabarkan situs online ini dapat mendeteksi penjiplakan dalam 100 jenis bahasa. Juga mempunyai kelebihan dalam pengunduhan berbagai macam jenis dokumen dan telah menggunakan teknologi Al. 

5. Quetext

  • URL: https://www.quetext.com/
  • Format: Teks

Cara cek plagiarisme yang simple dan dapat dilakukan dengan cara mudah yaitu menggunakan Quetext. Situs ini merupakan salah satu layanan dalam hal pengecekan adanya penjiplakan dengan karya tulis orang lain. 

Namun untuk memanfaatkan layanan yang diberikan, Anda perlu membuat akun terlebih dahulu. Kemudian dapat dilanjutkan dengan mendaftarkan akun dan dapat langsung melakukan proses pengecekan. 

6. Duplichecker

Bagi Anda yang menginginkan situs online pengecekan tanpa adanya batas dan diberikan secara online yaitu dapat menggunakan Duplichecker. Meskipun dapat digunakan tanpa adanya batas penggunaan, namun terdapat kapasitas maksimum kata setiap pencarian, yaitu hingga 1000 kata. 

Selain itu, penggunaan dari aplikasi ini terbilang sangat mudah. Anda cukup memasukkan dokumen ataupun karya tulis yang ingin dilakukan pengecekan. Untuk hasil dari proses ini akan ditampilkan berupa persentase serta dilengkapi dengan sumber teks. 

Ketika terdeteksi adanya plagiat, maka situs akan menunjukkan bagian kata yang sama dengan karya tulis orang lain. Namun, ketika tidak terdeteksi, maka situs akan memberikan informasi berupa “No Plagiarism Detected”.

7. PaperRater

URL: https://www.paperrater.com/
Format: text, dan file .doc.

Rekomendasi pengecekan yang terakhir yaitu bernama PaperRater. Situs ini juga mempunyai fasilitas unggulan berupa deteksi tata bahasa secara gratis. Selain itu, layanan ini juga sangat cocok apabila digunakan oleh para pelajar yang ingin mengetahui hasil karyanya apakah ada unsur penjiplakan atau tidak. 

Dengan memanfaatkan layanan gratis ini, para mahasiswa atau ilmuwan dapat lebih teryakinkan apabila setiap karya tulisnya tidak mengandung unsur plagiarism.

Sehingga, ketika membuat suatu karya tidak perlu was-was lagi terkait dengan tindakan yang tidak sengaja terkait penjiplakan ini. Selain itu, layanan ini juga mempunyai tampilan user friendly serta mempunyai tampilan yang unik. 

Itulah beberapa cara cek plagiarisme yang bisa Anda lakukan. Salah satu tips khusus agar terhindar dari tindakan plagiarism yaitu dengan melakukan pengecekan secara berkala.

Sehingga, setiap karya tulisan Anda murni tanpa adanya tindakan penjiplakan sedikitpun. Mengingat bahwa saat ini penjiplakan termasuk ke pelanggaran hak cipta dan dapat dijatuhi hukuman penjara atau sanksi. 

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

18 + two =

Related Posts