Sekarang, dengan adanya media sosial, promosi barang semakin terasa mudah. Dari sekian banyak media sosial, Whatsapp adalah salah satu yang masih kurang digemari. Padahal jangkauan Whatsapp bisa menjadi luas juga. Karenanya, simak cara menawarkan produk lewat Whatsapp berikut ini dan mulai promosikan produk lewat Whatsapp:
1. Tawarkan Produk Melalui Whatsapp Status
Penawaran pertama adalah penawaran melalui Status Whatsapp. Cara ini bisa dikatakan sebagai cara yang lumayan ampuh. Mengapa begitu? Tentu saja karena dengan mengunggah produk di status, semua kontak Whatsapp yang saling simpan bisa menyaksikannya. Promosi produk akan terlihat saat kontak tersebut sedang menikmati status Whatsapp.
Dari status, calon pelanggan bisa membalas status tersebut melalui chat. Calon pelanggan akan mulai menanyakan produk-produk tersebut, mulai dari harga hingga spesifikasi produk. Dari sini, penjual bisa melancarkan promosi lebih lanjut sehingga calon pembeli tertarik untuk melanjutkan pembelian.
2. Buat Penawaran Produk dengan Konten yang Menarik
Cara menawarkan produk lewat Whatsapp yang kedua adalah, membuat promosi produk dengan dalam bentuk konten yang menarik. Pamflet, meme, video singkat, bahkan video TikTok, semuanya bisa dipilih sebagai salah satu platform promosi. Pilih salah satu yang sesuai dengan target konsumen, apakah ibu-ibu rumah tangga, atau anak-anak remaja.
Hal ini tentu bertujuan untuk menarik pelanggan dari segi visualisasi. ‘Dari mata turun ke hati’ mungkin menjadi pepatah yang cocok juga untuk menggambarkan promosi melalui Whatsapp. Pelanggan harus tertarik secara visual dahulu lalu lakukan langkah promosi berikutnya.
3. Buat Daftar Pesan Siaran
Cara nomor tiga adalah mempromosikan barang melalui pesan siaran. Jika status WhatsApp bisa menjangkau banyak kontak, pesan siaran akan menjangkau lebih banyak lagi. Hal ini dikarenakan dengan pesan siaran, penjual bisa menyasar langsung calon konsumen melalui ruang obrolan, kemudian memancing calon pelanggan untuk bertanya.
Penjual bisa memasukkan semua kontak ke dalam pesan siaran. Namun untuk lebih efektifnya lagi, daftar pesan siaran bisa digolongkan menjadi beberapa kategori. Misalnya daftar kontak berdasarkan pekerjaan. Atau daftar kontak yang dimulai dari orang-orang terdekat. Hal ini akan memudahkan strategi promosi bukan?
4. Tawarkan Produk di Saat yang Tepat
Ada saat-saat dimana penawaran produk akan menjadi sangat ampuh. Namun ada juga saat-saat dimana sebaiknya penjual tidak melakukan promosi. Karenanya, penjual juga harus mempelajari arus kegiatan calon pembeli yang akan diberikan penawaran.
Lakukan penawaran di waktu-waktu dimana banyak orang melihat WhatsApp. Misalnya waktu istirahat makan siang. Atau bisa juga waktu pulang kantor. Penjual juga bisa memantau kegiatan sehari-hari konsumen untuk menentukan konsumen mana yang cocok untuk ditawari produk.
5. Buat Katalog Tentang Produk Menggunakan WA Bussines
Yang terakhir adalah membuat katalog produk. Katalog nantinya akan berfungsi untuk memberikan gambaran lengkap tentang produk kepada calon konsumen. Di dalam katalog akan memuat informasi penting seperti harga, ukuran, dan lain sebagainya. Penjual juga bisa menyertakan promo-promo menarik untuk semakin menarik calon konsumen.
Karena katalog juga menjadi kunci penting, maka katalog tidak boleh monoton. Usahakan membuat katalog semenarik mungkin. Letakkan foto produk dengan posisi yang baik. Hal ini akan membuat calon pelanggan senang saat melihat katalog dan tergerak untuk membeli produk yang ditawarkan.
Dengan cara-cara menawarkan produk lewat Whatsapp di atas, produk bisa banyak diketahui oleh calon konsumen. Terlebih lagi, jika lewat Whatsapp, calon konsumen adalah orang-orang yang dikenal. Kemungkinan calon konsumen membeli dan menanyakan produk bisa menjadi lebih besar bukan?
Baca Juga: 5 Cara Mengaktifkan Fitur Gratis Ongkir di Shopee, Hemat
![10+ Contoh Konten Marketing Instagram [Ide Brand Teratas]](https://mucho.asia/wp-content/uploads/2022/01/contoh-konten-marketing-Instagram-260x195.jpg)
